Tanya Jawab Seputar Meninggalkan
Keduniawian 03
Pertanyaan
:
Syarat apa yang harus dipersiapkan jika
ingin meninggalkan keduniawian melatih diri?
Master Chin Kung Menjawab :
Terlebih dulu, harus memahami makna dari
meninggalkan keduniawian, Sebagian insan hanya memahaminya sebagai keluar dari
keluarga awamnya, mengira bahwa setelah ditabhiskan di vihara, maka ini yang disebut
sebagai meninggalkan keduniawian.
Sesungguhnya itu hanyalah sebuah formalitas sebagai
anggota Sangha, sedangkan Buddha Dharma menitikberatkan pada anggota Sangha
yang sejati. Bagaimana yang disebut dengan anggota Sangha sejati?
Kekotoran batin adalah keduniawian, roda samsara
adalah keduniawian, tumimbal lahir adalah keduniawian. Buddha mengajarkan kita,
dengan memutuskan kekotoran batin, inilah yang disebut dengan meninggalkan
keduniawian; mengakhiri roda samsara, juga disebut meninggalkan keduniawian;
terbebas dari enam alam tumimbal lahir, inilah yang disebut dengan meninggalkan
keduniawian.
Semua ini tidak ada kaitannya dengan formalitas dan
penampilan, yang penting adalah makna yang sesungguhnya. Umat awam yang dapat
memahami kebenaran ini, dapat memutuskan kekotoran batin, mengakhiri roda
samsara dan keluar dari tumimbal lahir, inilah yang disebut anggota Sangha
sejati.
Dari segi formalitas dan penampilan, syarat yang
terpenting adalah “menerima dan mengamalkan, membaca dan menyampaikannya kepada
orang lain”, ini adalah “belajar menjadi guru manusia, bertindak menjadi
teladan dunia”, ini adalah syarat yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang
anggota Sangha formalitas. Setiap niat pikiran yang timbul harus menjadi
teladan bagi semua makhluk, sehingga para makhluk yang melihat tindakanmu,
mendengar ucapanmu, dapat tercerahkan, sehingga juga dapat membangkitkan niat
untuk menjadi anggota Sangha, membangkitkan tekad untuk mengakhiri kekotoran
batin dan roda samsara.
Maka itu seorang anggota Sangha harus “menjauhi
lobha, dosa dan moha, giat melatih sila, samadhi dan prajna”, ini adalah
standar yang paling rendah. Sila yang paling dasar yang harus dipenuhi adalah
“Tiga Berkah Karma Suci” dan “Enam Keharmonisan Dalam Sangha”.
Bagaimana cara agar dapat menwujudkannya? Sutra
Usia Tanpa Batas mengajari kita harus “menjaga vaci kamma, jangan membicarakan
kesalahan orang lain; menjaga kaya kamma, tidak melanggar sila; menjaga mano
kamma, suci tak ternoda”, ini adalah prinsip utama, harus sanggup
mengamalkannya.
Dalam mengatasi permasalahan, memperlakukan manusia
dan makhluk lain, setiap niat pikiran yang timbul harus teringat pada Ajaran
Buddha. Saya menuruti Ajaran Buddha, menghasilkan sebuah karya tulis berjudul
“Buku Panduan Melatih Diri Bagi Para Praktisi Aliran Sukhavati”, praktisi
sekalian seharusnya membacanya berulang kali, harus sanggup mengingatnya, dan
mampu mengamalkannya, inilah yang disebut dengan menerima dan mengamalkan.
Kemudian harus membaca sutra. Segala alasan mengapa
ketrampilan melatih diri tidak efektif, penyebabnya adalah karena jarang
mendengar ceramah Dharma, baik kondisi maupun niat pikiran tidak sanggup
diputar sudut pandangnya, maka itu harus memperbanyak mendengar ceramah Dharma.
Sepanjang hidupku mempelajari Ajaran Buddha dan bisa
memperoleh sedikit hasil, jujur saja, ini karena selama 40 tahun tidak pernah
berhenti berceramah, setiap hari menasehati orang lain, ini juga serupa dengan sedang
menasehati diri sendiri, barulah dapat memutar sudut pandang dan cara berpikir,
ini adalah memberi teladan dengan tindakan nyata.
Juga harus “mendalami satu pintu Dharma, melatihnya
berkesinambungan dalam jangka panjang”, barulah dapat membuahkan hasil. Dengan
demikian, syarat untuk meninggalkan keduniawian sudah terpenuhi.
問:請問出家修行要具足什麼條件?
答:首先,要明瞭出家的真實意義。一般人只懂得出世俗之家,以為到寺院剃頭、染衣,就是出家了。其實這只是一種形象的出家,而佛法著重的是實質的出家。何謂實質的家?煩惱是家,生死是家,輪迴是家。佛教導我們,斷煩惱就出煩惱之家;了生死就出生死之家;脫離六道輪迴,就出輪迴之家。形式上無關緊要,實質非常重要。在家居士如果明白這個道理,能斷煩惱、了生死、出輪迴,就是真正出家。
形式上發心出家,最重要的條件就是「受持、讀誦、為人演說」,正如北京師大所標榜的「學為人師,行為世範」,這是形式出家必須具足的條件。念念要為一切眾生做表率、做模範,使一切眾生看到你的行誼,聽到你的言說,能夠覺悟,也能發出家之心,發出離煩惱、生死的意念。
因此,出家人必須要「遠離貪瞋痴,勤修戒定慧」,這是最低的標準。戒學裡面,基本的要求是「淨業三福」和「六和敬」。如何能夠達到?《無量壽經》教導我們要善護三業,「善護口業,不譏他過;善護身業,不失律儀;善護意業,清淨無染」,這是總綱領,一定要認真去做。處事待人接物,念念之中要想到佛的教誨。我根據佛陀的教誨,編了一本《淨宗同學修行守則》,同修們要念熟,要記得住、做得到就是受持。
然後要讀誦經典。凡是功夫不得力,原因都是聽經太少,境界、念頭轉不過來,所以決定要多聽。我這一生學佛能得一點受用,實在講就是四十年在講台上沒有中斷,天天勸別人,也就是勸自己,這樣才把念頭轉過來,這是為人演說。一定要「一門深入,長時薰修」,才能得到效果。如此,出家條件就具足了。20-013-1228